Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 07:17:06【Resep】976 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(611)
Artikel Terkait
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa